UBJ Menjadi Tuan Rumah Rapat Pimpinan Perguruan Tinggi Anggota Kopertip (JARDIKNAS)

Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Rapat Pimpinan Perguruan Tinggi Anggota Konsorsium Perguruan Tinggi Indonesia (KOPERTIP) atau Jejaring Pendidikan Nasional (JARDIKNAS). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (26/07/2025) di ruang Wilmar 103 Grha Tanoto, Kampus II UBJ, Bekasi.
Rapat pimpinan ini mengusung tema “Penguatan Kemitraan Strategis untuk Pendidikan Tinggi Unggul dan Berdaya Saing Global.” Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi strategis antar pimpinan perguruan tinggi dalam menjawab tantangan dunia pendidikan tinggi di tengah dinamika globalisasi dan transformasi digital.
Acara dihadiri oleh Ketua KOPERTIP Indonesia, Ibud Budiyanto, S.Kom., M.T, Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim. (Honoris Causa), beserta jajaran rektorat, Kepala Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP) UBJ, Prof. Dr. Ir. John Edward Harly Jacob FoEh, IPU, Lembaga Kerja Sama dan Hubungan Internasional (LKSHI) UBJ, Kepala Biro Humas UBJ, Dr. Dina Kristina, M.Si, Dekan atau para perwakilannya dari tujuh fakultas UBJ, dan sejumlah pimpinan perguruan tinggi yang tergabung dalam KOPERTIP.

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim. (Honoris Causa), dalam sambutannya mengatakan perlunya kolaborasi dalam memperkuat dan membangun jejaring antar lembaga pendidikan.
“Sesuai dengan tema kegiatan kita hari ini, sangat relevan dalam konteks tantangan yang dihadapi oleh pendidikan tinggi di era disrupsi teknologi, perubahan geopolitik, serta dinamika kebutuhan pasar kerja yang juga mengglobal. Tidak ada satupun institusi pendidikan tinggi yang dapat berjalan sendiri, karena diperlukan kolaborasi dalam memperkuat dan membangun jejaring yang kokoh antar lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa mahasiswa dan lulusan benar-benar siap dalam menghadapi globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompetitif,” ujarnya.

Ketua KOPERTIP Indonesia, Ibud Budiyanto, S.Kom., M.T, menyampaikan bahwa usaha untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul bila dilakukan berbasis konsorsium akan lebih mudah dibandingkan melakukannya secara mandiri.
“Untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul, membutuhkan usaha yang luar biasa apabila dilakukan secara mandiri oleh institusi perguruan itu sendiri. Namun, jika hal tersebut dilakukan berbasis konsorsium, maka bisa lebih mudah untuk saling membantu melengkapi kekurangan satu sama lain antar perguruan tinggi untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul,” ucapnya.
Pada kegiatan ini, Rektor UBJ juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang “Pelaksanaan Program Pengembangan Pendidikan, Pengajaran, Penelitian, dan Program Pengabdian kepada Masyarakat serta Penyediaan Sumber Daya Manusia,” yang ditandatangani oleh 7 perguruan tinggi yang tergabung dalam KOPERTIP. Adapun 7 perguruan tinggi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Universitas Bina Insani
2. Institut Kesehatan Immanuel
3. Politeknik Piksi Input Serang
4. Politeknik Sukabumi
5. Politeknik TEDC Bandung
6. STMIK IKMI Cirebon
7. Universitas Bima Sakapenta

Melalui forum ini, diharapkan terjalinnya kolaborasi yang lebih kuat antar institusi pendidikan tinggi anggota KOPERTIP, termasuk dalam hal pengembangan kurikulum, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung proses pembelajaran dan manajemen institusi.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Call Center Humas UBJ: +62 878-4162-4810