
Bekasi – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menggelar Seminar Visiting Lecturer dan Kuliah Pakar di Auditorium Kampus II, Bekasi, Kamis (13/2/2025). Adapun narasumber yang hadir yakni Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Dr. Ahmad Yani, MBA., M.M dan Dosen University of Mindanao, Filipina, Phyll Jhann E.Gildore, Ph.D.
Rektor Ubhara Jaya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., (Honoris Causa) yang diwakili Wakil Rektor I, Prof. Dr. Istianingsih, S.E., M.S.Ak dalam sambutannya mengharapkan jika kegiatan ini bisa menjadi wadah berbagi pengalaman untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum yang baik bagi kita semua untuk berdiskusi berbagi pengalaman serta kolaborasi yang lebih erat demi kemajuan pendidikan di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Hanya 4 Hari Lagi! Jangan Lewatkan Kesempatan Daftar RPL Ubhara Jaya
Acara seminar yang dimoderatori Wakil Dekan I FIP, Yosi Gumala, S.Pd., M.Pd ini dihadiri audiens yang merupakan guru dari sejumlah sekolah di Kota Bekasi dan sekitarnya. Pemateri pertama, Dr. Ahmad Yani menyampaikan tentang Qua Vadis Pendidikan Kota Bekasi dan Guru Masa Depan. Dalam paparannya, beliau menekankan jika sekolah dan guru adalah primadona dalam menata pendidikan masa depan.

Dia juga menjabarkan tentang bagaimana guru yang profesional harus memiliki essential knowledge, life and teaching skill, passion/panggilan jiwa dan komitmen idealisme.
“Yang terakhir, guru itu harus komitmen. Ini yang paling berat, komitmen ini sama dengan menepati janji kita. Menepati janji itu memang berat,” katanya.
Audiens dalam kegiatan ini pun tampak antusias dengan memberikan sejumlah pertanyaan. Salah satunya tentang kebijakan pendidikan ke Kepala Dinas Pendidikan.
Baca Juga: 4 Tim Mahasiswa FIP Ubhara Jaya Raih Pendanaan Nasional PKM Dikti 2024
Sementara untuk pemateri kedua yang hadir secara online, Phyll Jhann membahas tentang Reimagining Teachers and Teacher Education For Our Futures atau Menata Ulang Guru dan Pendidikan Guru untuk Masa Depan. Phyll mengungkapkan jika ada empat poin untuk melaksanakan hal yakni Recasting Teaching as a Collaborative Profession (Mendefinisikan ulang pengajaran sebagai profesi kolaboratif), The Life-Entangled Journey of Teacher Development (Perjalanan pengembangan guru yang terjalin dalam kehidupan), Public Solidarity to Transform Teaching (Solidaritas publik untuk mentransformasi pengajaran), Universities’ Ongoing Relationships with Teachers (Hubungan berkelanjutan universitas dengan para guru).
Diketahui jika Phyll merupakan dosen yang mengikuti kegiatan pertukaran dosen antara Ubhara dengan UM. Di Ubhara Jaya, Phyll bertugas menjadi dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta