Bekasi – Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Mahda Syifa akan mewakili Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) dalam lomba debat Bahasa Indonesia tingkat nasional, Selasa (23/4/2024). Mahda lolos dengan skor 91,2 setelah bertanding dengan enam wakil fakultas lainnya di Ubhara Jaya.
Untuk tahap pertandingan selanjutnya, Mahda ditemani Mahasiswa Fakultas Hukum Valentino yang lolos di peringkat dua dengan skor 89,6. Dalam wawancara singkat, Mahda mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti lomba ini untuk mengembangkan bakat public speaking. Dia juga ingin membuktikan diri kepada mereka yang pernah meremehkannya. Dukungan dari teman-teman terdekat juga memberikan dorongan yang besar untuk ikut serta dalam lomba ini.
“Aku mau nunjukin ke orang-orang yang meremehkan aku dengan cara mengikuti perlombaan ini. Ini juga pasti ada support dari teman-teman terdekat yang ngeyakinin kalo aku bisa,” katanya.
Mahda mengaku dirinya memang hobi berbicara di hadapan umum. Sehingga saat mengetahui ada seleksi ini, dia pun memberanikan diri mewakili fakultas. Dengan mengikuti lomba debat, ia bisa memanfaatkan kegemarannya berbicara dan mengasah kemampuan komunikasi.
“Aku suka banget ngomong jadi pas ada perlombaan ini jadi kesempatan biar nggak sia-sia. Cuma memang bedanya lomba debat ini yang diomongin ada topik pembahasannya yang luas jadi ngelatih skill aku juga,” ucapnya.
Disinggung soal persiapan lomba, Mahda mengaku sudah mempelajari beberapa materi, salah satunya soal isu ekonomi. Adapun materi yang dibahas yakni, “Dewan ini percaya bahwa Bank Sentral harus menetapkan batas pengeluaran pemerintah”.
Kemudian ada juga materi berkaitan dengan perlunya tes pengetahuan politik umum bagi calon pemilih dalam pemilu. Mahda merasa nyaman dengan materi ini karena sudah memahami topik-topik tersebut sebelumnya.
Baca Juga: Siap Bertanding Di Ajang ON-MIPA, 21 Mahasiswa Ubhara Jaya Ikut Seleksi Tingkat Universitas
”Baca-baca berita yang lagi trend saat ini, nyari strategi yang tepat buat melawan pendebat sama terus belajar agar gak panik atau salah ucap saat debat nanti,” ujarnya.
Untuk memahami semua materi debat, Mahda lebih banyak latihan selama lima hari. Dalam hal ini, dia juga harus mengatur durasi berbicaranya agar fokus pada topik debat.